Cultural Resilience of Kejawen Adherents in Surakarta

Authors

  • Verra Yuniar Kusumasari Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Kejawen, Resilience, Culture

Abstract

Kejawen is a view of life system adhered and still maintained since it contains deep cultural values and still related to the ancestor teachings. In this current era, Kejawen needs resilience method to confront the challenges described as ability of individual or community to survive, adapt, and grow. This research used qualitative method and Focus Group Discussion with phenomenological approach. The selection process of the informants was conducted by snowball sampling technique and the initial selection of informants becomes a key to find next informant. Data collection was carried out by interview, observation, and documentation. Validity testing of research data used source triangulation technique by interviewing Kejawen adherent. The research findings showed that the appearance of inhibiting factors becomes challenges for Kejawen adherents in Surakarta to preserve its existence. The challenges were responded by the adherents through several strategies as their resilience form. These strategies included adaptation to current development through innovative use of technology as media in spreading cultural tradition to keep it relevant to young people.

References

Adzkiya, U., & Fadhilah, I. (2020). Inklusi Sosial Penghayat Kepercayaan; Upaya Mendorong Hak Warga Negara Penganut Kepercayaan Sedulur Sikep Kudus. At-Taqaddum, 12(1), 91-101.
Agus, R. E. (2024). Fighting Egoism in Freedom of Religion and Belief (Case Study: Communities Around The Keraton Solo Hadiningrat). Journal of Social Science and Education, 5(2), 137–145.
Asasi, H. D., & Sianipar, H. M. T. (2021). Arsitektur Masjid Agung Surakarta sebagai Wujud Akulturasi Budaya. Sosial Budaya, 18(2), 144-151.
Fitriana, O. N., & Sugiarto, E. (2021). Kajian Estektik Kostum Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Eduarts: Journal of Arts Education, 10(2). 47-54.
Hermina, L. A. (2024). Kejawen: A Religion That Is Seen As (Only) A Culture Revisiting Kejawen Teaching Using Indegenous Religion Parafigm. Jurnal Penyuluhan Agama, 11(1), 47–58.
Imron, A., Eryana, A., & Suprapto, R. (2023). Kejawen dalam Pandangan Islam.
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 7(1), 71–81.
Kamal, A. (2023). Konseptualisasi Agama dan Implikasinya di Indonesia.
Substantia:Jurnal, 25(1), 1-22.
Kiswahni, A. (2022). Peran Masyarakat Majemuk dalam Melestarikan Keanekaragaman Budaya di Indonesia. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(6), 235–243.
Koentjararaningrat. (1984). Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Penerbit Djambatan. Liora, K., Saputra, C., Risqullah, L., & Fachri, M. (2023). Fenomena Praktik Islam
Kejawen Dalam Perspektif Agama Islam (Vol. 1, pp. 1–25) [Video recording]. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx
Lusiono, A., & Suhartanti, P. D. (2022). Pengembangan Skala Nilai Budaya Jawa: Studi Kasus Abdi Dalem Keraton Surakarta Development of Javanese Culture Values Scale: A Case Study of Abdi Dalem Keraton Surakarta. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 15(1), 113-122.
Nasir, A., Shah, K., Abdullah Sirodj, R., Win Afgani, M., & Raden Fatah Palembang,
U. (2023). Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif.
INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445–4451.
Nurfajriani, W. V., Ilhami, M. W., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2024). Triangulasi Data Dalam Analisis Data Kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(17), 826–833.
Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian.
Ar-Ruzz Media.
Purbaningrum, F. D., & Kusairi, L. (2023). Penghulu-Penghulu Keraton Bidang Agama, Hukum, dan Pendidikan di Kasunanan dan Mangkunegaran Tahun 1936-1947. Journal of Indonesian History and Education, 3(2), 248–257.

Rahman, W. T., & Irama, Y. (2022). Tuhan dan Hantu dalam Teologi Kejawen: Sebuah Interpretasi Atas Ajaran. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 31(2), 165–182.
Rumaningsih, M., & Zailani, A. (2022). Peningkatan Minat dan Keputusan untuk Berkunjung Melalui Komunikasi Elekctronic Word of Mouth (E-WOM) pada Pengunjung Wisata Budaya di Kota Solo. Jurnal Ekonomi Efektif, 4(4), 512–518.
Saryono, Iriansyah, H. S., & Hardiyanto, L. (2024). Konsep Dasar Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jurnal Citizenship Virtues, 4(1), 661–673.
Setianingsih, A. T., Drakel, J. K. A., Octavina, M. T., & Wisnu. (2022). Eksistensi Penghayat Kepercayaan Kejawen di Tengah Arus Modernisasi. The Indonesian Journal of Social Studies, 6(2), 79–86.
Suhartanto, Amalia, & Najib. (2023). Metode Riset Bisnis: Dasar-Dasar Mendesain Dan Melakukan Riset Di Konteks Bisnis. Uwais Inspirasi Indonesia.
Tersiana. (2018). Metode Penelitian. Anak Hebat Indonesia.
Trinugraha, Y. H., Saputro, R., & Yuhastina, Y. (2023). Proses Stigmatisasi pada Pengikut Penghayat Kepercayaan Pelajar Kawruh Jiwo di Kota Surakarta: Kajian Teori Stigma Erving Goffmap. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(1), 93–111.
Triwibisono, C., & Aurachman, R. (2021). Budaya Suku Bangsa di Indonesia dalam Mendukung Pengelolaan Organisasi (Studi Kasus: Universitas Telkom). JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 8(1), 45-53
Verry Angga, V., & Angga, V. V. (2023). Konflik dan Integrasi Palang Putih Nusantara (PPN) Kejawen Urip Sejati di Onggosoro, Kabupaten Magelang Tahun 1992 hingga 2022. Journal of History Education and Culture, 99(2), 2686–
0082.
Wahono, S. M. (2020). Keterkaitan antara Upacara Adat Tradisional Sekaten dengan Pengembangan Kepariwisataan di Kodya Surakarta Edipeni Pramusinto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 16(1). 32-49

Downloads

Published

2025-10-03

How to Cite

Verra Yuniar Kusumasari. (2025). Cultural Resilience of Kejawen Adherents in Surakarta. Ittishal Educational Research Journal, 6(1), 13–31. Retrieved from http://journal.ittishal.net/index.php/ierj/article/view/95